Musyawarah Penentuan Penerimaan BLT Tahun 2023 Desa Loa Duri Ulu, Babinsa : Kita Awasi Bersama

    Musyawarah Penentuan Penerimaan BLT Tahun 2023 Desa Loa Duri Ulu, Babinsa : Kita Awasi Bersama
    Musyawarah Penentuan Penerimaan BLT Tahun 2023 Desa Loa Duri Ulu, Babinsa : Kita Awasi Bersama

    SAMARINDA  - Penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) tahun 2023 mulai diberikan secara bertahap untuk warga yang tidak mampu, salah satunya desa Loa Duri Ulu kecamatan Loa Janan yang saat ini tengah mempersiapkan pendataan warga yang kurang mampu untuk mendapatkan BLT yang bersumber dari dana desa.

     

    Saat ini pemerintahan desa Loa Duri Ulu laksanakan musyawarah penentuan penerima BLT di gedung BPU desa Loa Duri Ulu kecamatan Loa Janan yang dihadiri perwakilan kecamatan Loa Janan, Kades M. Arsyad, Babinsa Koramil 0906-03/Loa Janan Serka Nasrullah, ketua BPD, ketua LPM, para Kadus dan ketua RT beserta puluhan warga. Jum’at (03/02/2023).

    Dalam keterangannya saat menghadiri musyawarah tersebut, Serka Nasrullah menyebutkan mulai dari pendataan hingga sampai dengan penyalurannya nanti merupakan tanggung jawab bersama dalam mengawasi dan mengawal program BLT DD agar dalam pelaksanaannya tepat sasaran.

     

    "Pengawasan pelaksanaan program BLT DD merupakan tanggung jawab kita bersama agar tepat sasaran dan benar-benar tersalurkan kepada warga yang kurang mampu", ungkapnya.

     

    Selain itu Nasrullah juga menghimbau kepada ketua RT untuk berperan aktif mendata warganya diwilayah kerja masing-masing agar semua terdata dan tidak ada yang terlewat.

     

    murdianto

    murdianto

    Artikel Sebelumnya

    Koramil Sangasanga Bersama Warga Gotong...

    Artikel Berikutnya

    Cari Bibit Potensial, Danyonif 611/Awang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami